
Kematian mendadak pada burung kenari atau finch terjadi akibat penyakit yang dideritanya. Sayangnya terkadang kita tidak bisa mendeteksi gejala penyakit dari burung tersebut, karena banyak burung yang cukup pintar menyembunyikan kondisi kesehatan mereka.
Penyakit paling umum yang bisa mengakibatkan kematian mendadak pada burung finch adalah infeksi pernafasan. Penyakit ini biasanya muncul pada pergantian musim dari musim panas ke musim gugur, atau dari musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya, terutama pada saat musim pancaroba seperti yang sedang terjadi beberapa waktu lalu.
Gejala – gejala dari infeksi pernafasan bisa mencakup semua tanda-tanda dari gangguan kesehatan yang umum, misalnya :
- Burung sering mengembangkan bulu-bulunya atau bulu yang sering acak-acakan.
- Burung menjadi lebih banyak tidur dari biasanya, terutama pada siang hari atau sehabis merasa kecapaian.
- Burung mendadak kurang aktif.
- Nafas yang tersenggal-senggal atau terengah-engah seperti menahan sakit.
- Kotoran burung yang sering berwarna kekuningan, putih atau bening.
- Area sekitar dubur yang selalu tampak basah.
Bahkan dokter-dokter hewan di negara-negara luar sana tidak menyarankan penggunaan lampu tambahan atau pemanas bagi burung yang sedang sakit akibat infeksi pernafasan, karena suhu panas bisa membuat penyakit mereka bertambah parah yang bisa berakhir dengan kematian mendadak pada burung.
Penggunaan kandang emergensi atau kandang karantina yang disertai lampu penghangat / pemanas, akan sangat bermanfaat bagi burung yang menderita sakit diluar penyakit yang diakibatkan infeksi, seperti infeksi pernafasan. Burung finch yang terkena sakit flu akibat cuaca dingin pada waktu musim hujan, maka burung tersebut bisa diberikan pengobatan dengan cara menggunakan lampu pemanas.
Penyebab dari infeksi pernafasan pada burung finch itu sendiri bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk akibat bakteri atau sangkar atau kandang yang tidak terawat, namun yang paling umum dan banyak terjadi adalah akibat pergantian musim.
Satu-satunya cara yang bisa menjamin burung terbebas dari penyakit atau infeksi yang diakibatkan oleh perubahan cuaca adalah dengan menjaga ruangan atau kandang mereka pada suhu tetap sepanjang tahunnya, yaitu tetap pada suhu 20-25 ° Celcius.
Salah satu yang paling penting dalam perawatan burung terutama burung finch yang dipelihara lebih dari 3 ekor dalam satu kandang koloni atau aviary adalah memberikan multivitamin tambahan yang bermanfaat dalam menjaga kondisi mereka.
Selama ini penyakit paling sering menimpa burung finch yang berjumlah lebih dari 3 ekor dalam satu kandang, untuk itu diperlukan pencegahan dengan pemberian multivitamin seperti BirdVit yang bisa membangun kekebalan tubuh dari berbagai macam penyakit.

Penyebab kematian mendadak pada burung finch tidak berhenti hanya sampai kasus infeksi pernafasan saja, karena masih banyak penyebab lainnya yang bisa menimpa burung seperti serangan jantung, stroke, dan inbreeding atau burung yang didapat dari hasil perkawinan sedarah.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Agrobur
Mengenali penyebab kematian mendadak pada kenari dan finch. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Tentang Kenari
Anda baru saja membaca artikel tentang